Tempat Kasino Di Thailand

Tempat Kasino Di Thailand

Kasino di Asia Tenggara

Di Asia Tenggara, Kamboja, Singapura, Myanmar dan Filipina telah melegalkan kasino, beberapa di antaranya terletak di seberang perbatasan Thailand, yang sebagian besar melayani pelanggan Thailand dan Tiongkok, banyak di antaranya sedang berwisata akhir pekan. Partai Pheu Thai yang berkuasa di Paetongtarn berpendapat, Thailand telah tertinggal dari negara-negara tetangganya dalam industri permainan.

Ayahnya, Thaksin, secara luas dipandang sebagai kekuatan utama di balik pemerintahannya dan mendukung rencana kasino tersebut, dengan mencatat potensi manfaat dari regulasi dan pajak perjudian daring serta memformalkan ekonomi bawah tanah.

Thailand berencana mendongkrak jumlah turis asing datang ke negaranya lewat pariwisata kasino. Strategi ini sebelumnya berhasil dilakukan di Makau sebagai pusat judi terbesar di dunia, hingga Singapura.

Jika rancangan undang-undang yang sedang disusun disahkan, Thailand bisa menjadi pesaing bagi Singapura dan Makau. Negeri Gajah Putih diprediksi bakal mendapat keuntungan dari pariwisata kasino."Thailand melihat manfaat pembangunan kasino bagi Singapura dan perputaran dolar di rumah judi di Makau. Jika Thailand melakukannya dengan benar, hal ini dapat meningkatkan daya tariknya sebagai tujuan wisata," kata Ben Lee, Managing Partner IGamiX Management and Consulting, dikutip dari CNBC, Senin (2/9/2024).

Pariwisata adalah pendorong utama perekonomian Thailand meskipun pertumbuhannya masih lambat. Jumlah wisatawan yang datang belum sepenuhnya pulih dari pandemi Covid-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Negara dengan ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara ini kedatangan sekitar 28 juta wisatawan asing pada tahun 2023, turun jauh dari jumlah wisatawan asing yang mencapai hampir 40 juta pada tahun 2019.

"Thailand adalah raksasa pariwisata, dan merupakan satu-satunya pasar pariwisata di kawasan yang ditakuti semua orang. Namun negara ini masih berjuang untuk memulihkan perekonomiannya dari pandemi ini," kata Lee.

Pada bulan Juni, mantan Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin memerintahkan penyusunan undang-undang untuk melegalkan kompleks hiburan di negara tersebut. Langkah itu dapat meningkatkan belanja pariwisata, lapangan kerja, dan menghidupkan kembali perekonomian.

Selain lotere atau taruhan pacuan kuda berlisensi, perjudian saat ini ilegal di Thailand. Meskipun putrinya, Paetongtarn Shinawatra, kini telah menggantikan Thavisin sebagai perdana menteri baru Thailand, para ahli mengatakan RUU tersebut kemungkinan besar masih akan dilaksanakan.

"Situasi politik Thailand tidak menentu, tapi hal itu sepertinya tidak akan menghilangkan momentum rencana pembangunan kasino," kata analis Maybank Investment Bank, Yin Shao Yang.

Jika undang-undang tersebut disahkan, kasino Thailand dapat menghasilkan pendapatan sebesar 187 miliar baht Thailand (US$ 5,5 miliar), atau 1% dari PDB.Perekonomian Thailand tumbuh 1,9% pada tahun 2023, dan diperkirakan tumbuh 2,7% tahun ini.

"Pariwisata di Asia Tenggara sangat kompetitif, dan negara-negara di kawasan ini sedang mencari cara untuk memposisikan pariwisata sebagai pilar diversifikasi ekonomi," kata Gary Bowerman, direktur perusahaan perjalanan dan intelijen konsumen Check-in Asia.

"Melegalkan kasino akan memberi Thailand posisi yang lebih kuat di masa depan, karena ekonomi pariwisatanya sudah begitu besar dan memiliki banyak pengunjung," tutupnya.

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 10 orang tewas, 53 orang terluka dan delapan lainnya belum diketemukan dalam kebakaran di sebuah kasino di perbatasan Kamboja dengan Thailand, Rabu malam, 28 Desember 2022.

Pemerintah Provinsi Sa Kaeo, Thailand, membenarkan adanya kebakaran kasino dan jatuhnya korban namun tidak menyebutkan kewarganegaraannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kebakaran terjadi sekitar tengah malam pada hari Rabu di Kasino Grand Diamond City di kota Poipet, menurut pihak berwenang Kamboja, yang tidak menyebutkan korban. Kasino Poipet sangat populer di kalangan pengunjung dari Thailand. Di perbatasan yang masuk wilayah Kamboja ini, banyak ditemui tempat judi ilegal dan kasino tanpa izin.

Setidaknya 32 orang dirawat di rumah sakit di provinsi Sa Kaeo di seberang perbatasan, kata Kementerian Kesehatan Thailand. Otoritas provinsi mengatakan seorang warga negara Thailand meninggal di rumah sakit.

Polisi Kamboja mengatakan api dapat dikendalikan dan ratusan personel dari militer, polisi, dan tim penyelamat telah dikerahkan.

Rekaman yang dibagikan oleh Yayasan Ruamkatanya, tim penyelamat sukarelawan Thailand yang membantu dalam operasi tersebut, menunjukkan seorang kru di tangga darurat sebuah gedung mengenakan masker dan tudung tahan api sebelum memasuki koridor yang dipenuhi asap.

Kerumunan orang terlihat bersama dengan petugas pemadam kebakaran di atap bar, melindungi mulut mereka dari asap yang keluar dari pintu dan jendela di lantai bawah. Chhay Kim Khoeun, juru bicara Kepolisian Kamboja, menolak mengomentari korban dan mengatakan pihak berwenang masih bekerja untuk memadamkan api.

Pejabat provinsi dan rumah sakit di Kamboja tidak dapat segera dihubungi.

Fresh News Kamboja menunjukkan gambar fasad kasino pada Kamis pagi yang hangus, dengan api masih menyala di lantai dasar dan puing-puing hangus di trotoar di luar.

Rekaman video menunjukkan api berkobar pada malam hari, dengan melalap beberapa bagian bangunan dan asap tebal mengepul.

Kasino adalah bagian penting dari industri pariwisata Kamboja dan menarik pengunjung dari negara-negara Asia di mana perjudian dilarang. Kamboja memiliki kompleks kasino di Phnom Penh dan di sepanjang perbatasannya dengan Vietnam dan Thailand.

Poipet terletak 400km barat laut ibu kota Phnom Penh. Nhem Phoeng, kepala administrasi di kantor kota Poipet, mengatakan api, yang telah dipadamkan pada Kamis pagi, menewaskan sejumlah karyawan berkewarganegaraan Kamboja dan Thailand di kasino, menurut situs berita Phnom Penh Post.

BANGKAPOS.COM - Inilah Tempat-Tempat Lukas Enembe Main Kasino untuk Lepaskan Penat, Rutenya Dimulai dari Singapura, Malaysia hingga Filipina

Gubernur Papua Lukas Enembe ternyata kerap kali bermain kasino di luar negeri.

Hal ini dilakukan tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi itu untuk melepas penat.

Aloysius Renwarin, Kuasa hukum Lukas Enembe menyebutkan kliennya bermain kasino saat sedang pergi berlibur.

Kendati demikian, ia membantah tudingan yang mengatakan Lukas Enembe menghabiskan hingga miliaran rupiah saat bermain kasino.

Baca juga: Ditetapkan Jadi Penerima BSU 2022 Tapi Dana Tak Kunjung Cair, Ini Masalah dan Solusinya

Baca juga: Berani Sindir Polisi, Sifat Najwa Shihab Diungkap Sosok Ini, Disebut Taat Peraturan

"Pak Lukas itu kasino itu kan, dia pergi berlibur dan memang apa, main, tapi bukan jumlah sefantastis sekian miliar," ucap Aloysius kepada awak media di Jakarta, Rabu (21/9/2022), dilansir Tribunnews.com.

"Itu kan pergi main kasino, main-main seperti kita main gim gitu," imbuhnya.

Di sisi lain, Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi (MAKI), Boyamin Saiman, membeberkan sejumlah tempat yang kerap didatangi Lukas Enembe bermain kasino.

Menurut Boyamin, tempat Lukas Enembe bermain kasino merupakan tempat mewah, yaitu di Singapura, Malaysia, hingga Filipina.

"Tempat-tempatnya saya tahu, saya bacakan deh, kalo di Filipina itu Solaire Resort & Casino Entertainment City, terus kalo Malaysia Genting Highlands, kalau di Singapura di Hotel Cove Sentosa."

"Biasanya rutenya dari Indonesia ke Singapura, ke Malaysia pakai jalan darat, pulang lagi ke Singapura, lalu ke Manila terus pulang lagi ke Singapura," jelas Boyamin, dikutip Tribunnews.com dari tayangan KompasTV, Jumat (23/9/2022).

Punya Total Kekayaan hingga Rp33,7 Miliar

Sebagai pejabat provinsi, Lukas Enembe memiliki total kekayaan fantastis, dimana totalnya mencapai Rp33.784.396.870.

Dari jumlah tersebut, Lukas Enembe tercatat tidak memiliki utang sama sekali alias merupakan total bersih.

Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Lukas Enembe yang terbaru, ia mempunyai enam bidang tanah yang semuanya terletak di Jayapura.

Nilai keenam bidang tanah milik Lukas Enembe sebesar Rp13.604.441.000.

Baca juga: Ferdy Sambo Akan Mengambil Langkah Hukum Setelah Dipecat dari Polri, Begini Kata Pengacara

Baca juga: Sejak Dinaikan, Pertalite Disebut Lebih Boros dan Cepat Habis, Oktan Diturunkan? Begini Kata Ahli

Selain itu, ia juga memiliki empat mobil mewah, yaitu Toyota Fortuner tahun 2007, Honda Jazz tahun 2007, Toyota/Jeep Land Cruiser tahun 2010, dan Toyota Camry tahun 2010.

Simak rincian harta kekayaan Lukas Enembe berikut ini, dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 13.604.441.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 1535 m2/72 m2 di KAB / KOTA KOTA JAYAPURA , HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 752 m2/114 m2 di KAB / KOTA KOTA JAYAPURA , HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/102 m2 di KAB / KOTA KOTA JAYAPURA , HASIL SENDIRI Rp. 204.441.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 352 m2/154 m2 di KAB / KOTA KOTA JAYAPURA , HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 300000 m2/1000 m2 di KAB / KOTA KOTA JAYAPURA , HASIL SENDIRI Rp. 10.000.000.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 1500 m2/500 m2 di KAB / KOTA JAYAPURA, HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 932.489.600

1. MOBIL, TOYOTA FFORTUNER Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

2. MOBIL, HONDA JAZZ Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

3. MOBIL, TOYOTA/JEEF LAND CRUISER Tahun 2010, LAINNYA Rp. 396.953.600

4. MOBIL, TOYOTA CAMRY Tahun 2010, LAINNYA Rp. 85.536.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

D. SURAT BERHARGA Rp. 1.262.252.563

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 17.985.213.707

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 33.784.396.870

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 33.784.396.870

Baca juga: Ditetapkan Jadi Penerima BSU 2022 Tapi Dana Tak Kunjung Cair, Ini Masalah dan Solusinya

Baca juga: Sejak Dinaikan, Pertalite Disebut Lebih Boros dan Cepat Habis, Oktan Diturunkan? Begini Kata Ahli

Lukas Enembe akan Diperiksa Pekan Depan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengirimkan surat panggilan pemeriksaan kepada Gubernur Papua Lukas Enembe.

"Iya informasi yang kami peroleh, benar surat panggilan sebagai tersangka sudah dikirimkan tim penyidik KPK," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, dalam keterangan tertulis, Kamis (22/9/2022).

Ali mengatakan Lukas Enembe akan dipanggil ke Jakarta untuk diperiksa di Gedung Merah Putih KPK.

"Pemeriksaan diagendakan Senin, 26 September 2022 di Gedung Merah Putih KPK," katanya.

Juru bicara bidang penindakan ini menjelaskan, pemanggilan Lukas Enembe pada pekan depan merupakan pemanggilan kedua.

Pemanggilan pertama, Senin (12/9/2022), Lukas Enembe mangkir dari panggilan tim penyidik.

Ia tidak datang ke Mako Brimob Polda Papua.

"Ini merupakan surat panggilan kedua, dimana sebelumnya yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi untuk hadir tanggal 12 September 2022 lalu namun mengkonfirmasi tidak dapat hadir," jelas Ali.

Terkait pemanggilan kedua ini, KPK mengultimatum Lukas Enembe bersikap kooperatif.

Lukas Enembe diberikan kesempatan untuk menjelaskan langsung di hadapan tim penyidik.

"Kami juga ingin tegaskan, proses penyidikan yang KPK lakukan ini telah sesuai prosedur dan ketentuan hukum, sehingga hak-hak tersangka pun kami pastikan diperhatikan sebagaimana koridor hukum berlaku," kata Ali.

Sebelumnya, KPK membenarkan telah menetapkan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi.

Dia menjadi tersangka berdasarkan aduan dari masyarakat.

Lembaga anti-korupsi menegaskan penetapan tersangka ini adalah murni sebagai penegakan hukum.

Dimana, KPK telah mengantongi bukti cukup untuk menjerat Politikus Partai Demokrat itu sebagai tersangka.

Selain itu, KPK juga telah mencegah Lukas bepergian ke luar negeri melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kemenkumham atas permintaan KPK.

Ia dicegah ke luar negeri selama enam bulan ke depan terhitung mulai 7 September 2022 hingga 7 Maret 2023.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga sudah memblokir rekening milik Lukas Enembe dan pihak-pihak yang terkait.

Pemblokiran dilakukan karena PPATK menemukan ada transaksi keuangan yang janggal atau mencurigakan hingga miliaran rupiah.

Thailand sedang berupaya untuk terus menambah pendapatan negaranya. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkannya.

Teranyar, salah satu cara yang ditempur adalah memikirkan melegalkan kasino. Undang-undang yang mengatur tentang pelegalan kasino pun sedang digodok.

Bahkan, seorang pejabat Thailand menyebut UU itu berpeluang disahkan pada masa pemerintahan saat ini. Sebab, diyakini pasar kasino legal akan sukses besar dalam menarik lebih banyak wisatawan ke negara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari detikTravel, kasino memang ilegal di Thailand. Satu-satunya perjudian yang diperbolehkan adalah pada pacuan kuda yang dikendalikan negara dan lotere. Tetapi kenyataannya perjudian terlarang, taruhan sepak bola, kasino bawah tanah, dan lotere justru muncul secara luas dengan diam-diam.

Thailand berkaca kepada sukses Makau yang mampu mendatangkan wisatawan dengan membangun pusat judi terbesar di dunia. Mereka juga mengacu kepada Singapura yang membuka kasino secara legal. Selain itu, di Asia Tenggara, Kamboja, Myanmar, dan Filipina telah melegalkan kasino.

"Harus kita akui ada perjudian ilegal di tanah air, kita berusaha memberantasnya tapi tidak bisa dihilangkan. Jadi, kita harus memikirkan kembali dan tidak mengabaikannya. Ini sudah waktunya," kata Wakil Menteri Keuangan Julapun Amornvivat seperti dikutip dari Vietnam Express, Minggu (31/3/2024).

Usulan itu semakin mendapat perhatian dalam beberapa hari terakhir ketika parlemen menyetujui rencana untuk mempelajari kemungkinan pembangunan kompleks hiburan yang akan menampung kasino dan fasilitas lain. Di antaranya, ruang konser dan tempat olahraga lokal seperti tinju, muay thai, sabung ayam, dan pacuan kuda.

Rencana tersebut tidak merinci berapa banyak kompleks yang akan dibangun, namun direkomendasikan agar kompleks tersebut berlokasi dalam jarak 100 km dari bandara. Thailand menargetkan rekor 40 juta pengunjung asing tahun ini.

Berdasarkan proposal tersebut, perusahaan swasta akan menanggung biaya konstruksi dan pengoperasian sementara pemerintah akan bertanggung jawab atas perpajakan dan peraturan, kata Sorawong Thienthong, wakil ketua komite parlemen.

Legalisasi perjudian di Thailand bukan sekali ini mengemuka. Tetapi, belum ada pemerintahan yang melaksanakannya karena menjadi polemik. Warga dan kelompok konservatif di negara yang mayoritas penduduknya beragama Budha tersebut menolak keras rencana tersebut.

Dalam jajak pendapat tahun 2021, 47% responden menentang legalisasi perjudian karena kekhawatiran akan kejahatan dan moralitas, sementara 21% mendukung dan 18% setuju dengan gagasan tersebut.

Para advokat mengatakan perjudian ilegal sudah mengakar dan justru tidak ada pengawasan yang baik di Thailand. Mereka berpendapat jika judi ilegal itu diawasi, diatur, dan dilegalkan maka negara akan mendapatkan manfaat besar.

"Kita bisa mengatur ekonomi abu-abu dan memungut pajak," kata Perdana Menteri Srettha Thavisin di media sosial X.

"Kami tidak ingin mempromosikan perjudian, namun lebih memilih mengawasinya dan menggunakan investasi tersebut untuk menciptakan lapangan kerja," dia menambahkan.

Artikel ini telah tayang di detikTravel dengan judul Demi Cuan, Thailand Timbang-timbang Legalkan Kasino

TEMPO.CO, Jakarta - Seteleh melegalkan ganja, Thailand berencana mengizinkan kasino beroperasi. Negara tersebut ingin menarik lebih banyak turis untuk memulihkan perekonomian setelah pandemi.

Sebuah panel anggota parlemen Thailand mengajukan laporan pada Rabu ke Parlemen, merekomendasikan pemerintah mengeluarkan dekrit yang mengizinkan kompleks hiburan yang mencakup kasino legal untuk dibangun di kota-kota utama di seluruh negeri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Proposal itu muncul saat Thailand berupaya menghidupkan kembali industri pariwisata yang menjadi kunci untuk meningkatkan ekonomi negara itu. Cetak biru itu, jika diadopsi, dapat membantu Thailand menghasilkan miliaran dolar dari investor asing, pelancong, dan penjudi Thailand. Jika tidak ada kasino legal di Thailand, mereka mungkin akan menghabiskan uang untuk bermain game di negara-negara tetangga, menurut panel tersebut.

“Kami fokus untuk menarik orang asing untuk meningkatkan pariwisata dan menarik lebih banyak uang dari kantong mereka,” kata Pichet Chuamuangphan, seorang anggota parlemen dari Partai Pheu Thai, yang merupakan wakil ketua panel. “Ini juga akan membendung arus keluar uang dari para penjudi Thailand dan membantu pemerintah mengumpulkan pajak yang besar untuk keamanan ekonomi kita.”

Proposal untuk kasino muncul di tengah langkah Thailand yang lebih luas menuju lanskap hukum yang lebih liberal. Bulan lalu, Thailand menjadi negara pertama di Asia yang mendekriminalisasi ganja dan pertama di Asia Tenggara yang melegalkan serikat sesama jenis.

Greater Bangkok disebut ideal untuk kasino awal, diikuti oleh fasilitas di provinsi selatan tepi laut seperti Phuket, Krabi atau Phang Nga, kata Pichet. Destinasi wisata seperti Chiang Mai di utara dan Chonburi, rumah bagi resor pantai Pattaya, juga akan bersaing di antara 77 provinsi.

Setidaknya 400 miliar baht (sekitar Rp163 triliun) diperkirakan akan menjadi pendapatan pajak tambahan setiap tahun setelah beberapa fasilitas beroperasi, katanya.

Rekomendasi panel dibangun di atas Undang-Undang Perjudian Thailand tahun 1935, yang melarang sebagian besar jenis taruhan tetapi berisi ketentuan yang memberi wewenang kepada pemerintah untuk mengeluarkan keputusan atau lisensi yang memberi lampu hijau pada aktivitas dan tempat permainan tertentu.

Kunci keberhasilan fasilitas di Thailand adalah mengizinkan penduduk setempat untuk berpartisipasi, karena properti khusus asing di Vietnam dan Korea Selatan menunjukkan bagaimana kasino menderita tanpa lalu lintas pejalan kaki yang stabil, kata analis Intelijen Bloomberg Angela Hanlee dan Kai Lin Choo dalam laporan Maret. Saat ini, kasino di Poipet, sebuah kota Kamboja di seberang perbatasan, dihidupkan oleh para penjudi Thailand, kata laporan itu.

Kemitraan publik-swasta dengan perusahaan domestik atau asing dapat dibentuk atau izin operasi dapat dikeluarkan langsung ke perusahaan swasta. Kompleks perjudian harus mencakup fasilitas seperti hotel, taman hiburan dan gerai ritel, untuk menyediakan berbagai kegiatan akan menghindari penciptaan sarang perjudian dan memperluas daya tarik industri pariwisata, katanya.

Warga Thailand yang berusia minimal 20 tahun dan memiliki minimal 500.000 baht di rekening bank akan diizinkan untuk berjudi, menurut proposal tersebut, yang menetapkan pajak minimal 30 persen atas pendapatan operator kasino.

Dengan pengajuan blue print ini, anggota parlemen Thailand selanjutnya akan mempertimbangkan apakah akan bertindak berdasarkan rekomendasi, yang dapat disimpulkan sebelum reses parlemen pada September, kata Pichet.HINDUSTAN TIMES | BANGKOK POST Baca juga: 9 Destinasi yang Bikin Wisatawan Asing Ingin Datang ke Thailand

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Bisnis.com, JAKARTA - Thailand semakin dekat dengan kebijakan melegalisasi kasino untuk menarik lebih banyak turis dan investasi serta pajak senilai miliaran dolar.

Dilansir Bloomberg, Minggu (4/8/2024) rancangan aturan yang memperbolehkan aktivitas kasino dengan perizinan awal selama 30 tahun telah dirilis untuk mendapatkan tanggapan publik sampai 18 Agustus 2024.

Pemilik kasino akan diberikan opsi untuk memperpanjang izin usaha hingga 10 tahun dan ditempatkan pada pusat hiburan bersama dengan bangunan hotel, convention center, taman bermain, dan sebagainya.

Thailand bakal bergabung dengan Uni Emirat Arab dan Jepang untuk berebut kue bisnis industri kasino, yang diperkirakan oleh IBIS World nilai pendapatannya US263 miliar pada tahun lalu.

Galaxy Entertainment Group Ltd. dan MGM Resort International telah mengkaji peluang pembukaan bisnis di Kawasan Asia Tenggara setelah prospek di Macau kurang meyakinkan. Sementara, Las Vegas Sands Corp menyatakan berminat untuk ekspansi ke Thailand jika kasino resmi dilegalkan.

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin agresif merilis kebijakan untuk menarik investasi asing ke Negeri Gajah Putih tersebut, salah satunya dengan melegalkan bisnis kasino untuk pendapatan pajak yang lebih besar.

DPR Thailand juga telah melakukan studi yang dilakukan oleh para ahli hukum untuk membantu menyediakan aturan legalisasi kasino dalam pusat hiburan yang luas untuk menarik lebih banyak wisatawan kaya.

Studi itu menemukan bahwa Thailand bisa mendongkrak pendapatan dari pariwisata sekitar US$12 miliar dengan melegalkan bisnis kasino dan menempatkannya dalam kompleks pusat hiburan.

Berdasarkan rancangan aturan kasino,lokasi pusat hiburan itu akan ditentukan oleh pemerintah dan dikelola oleh perusahaan terdaftar di negara tersebut dengan modal disetor tidak kurang dari US$283 juta.

Selain itu, kebijakan terkait dengan kompleks pusat hiburan akan dipimpin oleh Perdana Menteri dan badan yang khusus mengatur industri kasino. Beberapa lokasi yang potensial untuk menjadi pusat hiburan tersebut antara lain Greater Bangkok, Phuket, Chiang Mai, dan Chonburi.

Walaupun sebagian besar bentuk perjudian saat ini illegal di Thailand, pembukaan industri kasino akan sejalan dengan kebijakan yang lebih liberal untuk pemulihan sektor pariwisata usai pandemi Covid-19.

Sebelumnya, pada 2020 Thailand menjadi negara pertama di Asia untuk tidak mengkriminalisasi penggunaan ganja dan sedang menuju menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang melegalkan pernikahan sesama jenis.

Sektor pariwisata merupakan salah satu tulang punggung ekonomi Thailand dengan kontribusi penyerapan tenaga kerja sebesar 20% dan menyumbang sekitar 12% dari ekonomi. Jumlah turis yang datang ke Thailand hingga Juli 2024 naik 34% ke angka lebih dari 20 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

IDXChannel - Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan rencana legalisasi kasino dapat mengatasi praktik perjudian ilegal dan meningkatkan pendapatan negara.

“Kita harus mengakui bahwa praktik judi bawah tanah adalah masalah serius. Ini dapat diatasi dengan cara legalisasi,” kata Srettha dalam konferesi pers, dilansir dari Reuters pada Senin (24/6/2024).

Rencana legalisasi kasino telah digodok sejak lama. Mayoritas anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Thailand memberikan dukungan terhadap proposal tersebut pada Maret lalu.

Menurut penelitian yang dilakukan panel anggota parlemen, pembangunan kompleks hiburan terintegrasi akan menghasilkan total pendapatan pajak sebesar THB12 miliar atau Rp5,4 triliun pada tahun pertama beroperasi.

Kementerian Keuangan Thailand berencana mengajukan rancangan undang-undang terkait legalisasi kasino ke kabinet dalam waktu tiga hingga empat pekan ke depan. Pihak pemerintah telah mengumpulkan pandangan dari 16 lembaga, semuanya sepakat bahwa kompleks kasino akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.

Saat ini, Thailand melarang sebagian besar jenis perjudian. Mayoritas penduduk Negeri Gajah Putih neragama Buddha yang konservatif.

Pembukaan kasino juga diharapkan membantu menghidupkan kembali industri pariwisata dari dampak pandemi. Pada 2022, Thailand menjadi negara pertama di Asia yang mendekriminalisasi ganja meskipun kini negara tersebut mulai melarang penggunaannya untuk rekreasi.  Negara ini juga menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang melegalkan pernikahan sesama jenis setelah senat pekan lalu menyetujui undang-undang tersebut. (WHY)

Kasino. Foto: Unsplash.

Bangkok: Pemerintah baru Thailand akan melanjutkan rencana untuk memperkenalkan kasino. Hal ini dilakukan setelah sidang dengar pendapat publik menunjukkan dukungan kuat untuk membuat kompleks hiburan besar yang menawarkan perjudian.

Kasino dan sebagian besar bentuk perjudian ilegal di Thailand, tetapi taruhan sepak bola, aktivitas permainan bawah tanah, dan lotere marak secara tak resmi. Hanya beberapa jenis perjudian yang diizinkan, seperti pacuan kuda yang dikendalikan negara dan lotere resmi.

"Sidang dengar pendapat yang dilakukan secara daring mengenai rancangan undang -undang untuk membangun kompleks hiburan besar yang menaungi kasino menunjukkan 80 persen peserta setuju dengan rencana tersebut," kata Wakil Menteri Keuangan Thailand Julapun Amornvivat dikutip dari Business Times, Kamis, 5 September 2024.

Julapun mengatakan akan menyesuaikan rancangan undang berdasarkan masukan serta mendiskusikannya dengan mitra koalisi kami sebelum mengirimkannya ke kabinet untuk disetujui.

Beberapa pemerintah Thailand telah berupaya melegalkan perjudian sebelumnya dalam rangka mencoba meningkatkan lapangan kerja dan pendapatan negara serta menarik lebih banyak wisatawan asing, tetapi setiap upaya menemui penolakan dari kaum konservatif di negara mayoritas beragama Buddha tersebut.

Salah satu pendukung pertamanya adalah mantan perdana menteri miliarder berpengaruh Thaksin Shinawatra, yang putri bungsunya Paetongtarn Shinawatra dilantik sebagai perdana menteri bulan lalu.

Sekutu dan pendahulunya, Srettha Thavisin, adalah pendukung utama dorongan kasino terbaru tetapi dicopot dari jabatannya oleh keputusan pengadilan bulan lalu. RUU tersebut berpusat pada penciptaan kompleks hiburan yang lebih luas, tetapi pengesahannya akan secara efektif melegalkan kasino.

Anda mungkin ingin melihat