Kenali Warna Kabel Mobil untuk Perawatan yang Lebih Baik
Memahami arti dan fungsi warna kabel mobil adalah langkah penting dalam merawat sistem kelistrikan kendaraan.
Kabel satu warna seperti merah dan biru memiliki fungsi masing-masing dalam mengalirkan arus listrik ke berbagai komponen mobil.
Dengan mengenali jenis kabel dan warna dominan seperti abu-abu, perak, dan oranye, pemilik mobil dapat melakukan perawatan yang lebih efisien.
Pastikan sistem kelistrikan mobil Anda tetap dalam kondisi optimal. Untuk mendukung kinerja kendaraan, pertimbangkan menggunakan Aki Mobil INCOE MF 555-59 (55 Ah) dari Astra Otoshop.
Hubungi kami di telepon 1500015 atau Whatsapp di nomor +62 813-8000-1067. Serta email ke [email protected] untuk info lebih lanjut.
Kunjungi Astra Otoshop sekarang dan dapatkan penawaran menarik lainnya!
Dalam sistem kelistrikan mobil, terdapat berbagai macam kabel sebagai penyusunnya. Mengenal arti warna kabel mobil dan fungsinya menjadi kebutuhan yang tak terhindarkan bagi pengendara mobil.
Kabel mobil ini juga berperan penting dalam menyalurkan tenaga listrik pada seluruh komponen mobil yang membutuhkannya. Kabel-kabel yang ada di dalam mobil memiliki warna dan fungsinya sendiri-sendiri. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Pada dasarnya, kabel yang menyusun sistem kelistrikan pada mobil memang dirancang dalam berbagai warna agar mudah dibedakan berdasarkan fungsinya. Jika terjadi suatu permasalahan, Anda langsung mengetahui kabel mana yang harus diperiksa dan diperbaiki.
Perbedaan warna kabel ini terbagi menjadi dua kategori. Kategori pertama adalah kabel yang hanya menggunakan satu warna dan ada kategori kedua dimana satu kabel memiliki dua warna yang berbeda.
Pada dasarnya, kabel pada sistem kelistrikan mobil dengan warna tunggal berjumlah 15 warna kabel berbeda. Kabel-kabel dengan warna tunggal ini memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Kabel berwarna hitam adalah kabel yang fungsinya pada sistem starting and ground. Sementara itu, kabel berwarna putih adalah kabel yang memiliki fungsi untuk sistem pengisian. Sedangkan kabel berwarna merah merupakan kabel yang berhubungan dengan sistem pencahayaan.
Kabel berwarna tunggal kuning adalah kabel pada panel instrumen. Di sisi lain, kabel berwarna coklat adalah kabel yang berkaitan dengan sinyal ECU. Sementara itu, kabel hijau adalah kabel untuk sensor ECU.
Selanjutnya, kabel berwarna biru merupakan kabel dengan peruntukan kelistrikan lainnya. Begitu pula dengan kabel berwarna hijau muda, warna oranye, warna abu-abu, warna merah muda, warna biru langit, warna nila, warna perak, dan warna ungu.
Jika kabel satu warna berfungsi untuk sistem utama kelistrikan pada mobil, kabel-kabel dengan dua warna memiliki fungsi yang tak kalah pentingnya.
Kabel dengan dua warna berbeda terdiri dari kabel dengan gabungan warna merah hitam, biru putih, putih merah, dan hijau hitam.
Warna yang pertama disebutkan menjadi warna dominan sementara warna berikutnya adalah warna penanda. Warna penanda ini biasanya dalam bentuk strip pada isolator kabelnya.
Setelah mengetahui arti warna kabel mobil dan fungsinya, saatnya Anda mengetahui bagaimana cara sederhana dalam merawat kabel mobil agar selalu terjaga kebersihannya dan awet.
Melakukan pemeriksaan secara berkala pada setiap kabel yang terdapat pada sistem kelistrikan mobil sangat dianjurkan. Anda perlu memastikan apakah ada kabel yang kendur. Hal ini untuk memastikan setiap kabel berfungsi maksimal.
Anda dapat membersihkan soket yang kotor dengan cairan penetran untuk mencegah menumpuknya karat. Soket distributor juga harus selalu dan kondisi kencang agar tidak memicu api.
Untuk menghindari masalah pada kelistrikan mobil akibat korosi, Anda perlu menjaga kebersihan baterai dan kabel baterai agar tetap berfungsi optimal.
Anda disarankan untuk selalu memeriksa apakah sekring mobil pada kap depan dan di bawah dashboard berfungsi dengan baik. Jika diperlukan, ganti sekring secara rutin ketika melakukan tune-up.
Anda disarankan untuk selalu menjaga kebersihan kabel mobil agar sistem kelistrikan senantiasa terjaga.
Bagi pengendara yang menggunakan mobil sebagai alat transportasi utamanya, mengenal arti warna kabel mobil dan fungsinya sangatlah penting. Tentu dengan begini, saat ada masalah pada mobil, Anda tahu bagaimana cara menanganinya.
Dengan mengetahui informasi ini, tentu saja membantu Anda mencegah terjadinya korsleting yang dapat terjadi ketika hendak memperbaiki atau mengutak-atik komponen mobil secara mandiri.
Sangat bermanfaat bukan? Jangan lewatkan informasi-informasi penting lainnya seputar menjaga fungsi komponen mobil, dengan selalu mengunjungi website berikut ini https://www.suzukiumc.co.id/.
Fungsi utama kabel adalah sebagai media transmisi, komponen ini berperan sangat penting untuk mobil. Coba tebak, berapa jenis kabel yang ada pada mobil Anda? Jika Anda menghitung pasti akan membuat pusing.
Untungnya supaya tidak bingung, warna kabel mobil dan fungsinya dibedakan. Dengan begitu Anda sebagai pemilik mobil dan juga teknisi tidak akan kebingungan dalam menentukan jenis kabel ketika sedang melakukan pemeriksaan.
Apa saja warna kabel yang tersedia dan seperti apa fungsinya, bisa Anda simak dulu.
Keamanan dalam Penanganan
Mengetahui kode warna kabel mobil membantu mengurangi risiko kesalahan yang dapat menyebabkan korsleting atau kebakaran.
Memahami arti warna kabel mobil dan fungsinya sangat penting, terutama saat menghubungkan atau mengganti kabel.
Untuk saat ini, TokoKabel.com jarang menuliskan specs OD di rincian produk. Jika anda memerlukan ukuran OD, silahkan info, dan kami akan dengan senang hati mengukurnya.
mm² = mm sq. = milimeter square = milimeter persegi
Satuan ini menentukan ukuran area luas penampang (cross sectional area) dari bagian konduktor kabel. Perlu diperhatikan bahwa yang diukur hanyalah ukuran konduktor, tidak termasuk kulit pelindung kabel.
Satuan ini sangat sering digunakan untuk kabel listrik. Misalnya ukuran kabel NYM 2×1.5mm² maksudnya adalah kabel tersebut memiliki isi dua, dengan masing masing luas area penampang 1.5mm persegi.
Biasanya ukuran kabel sudah tertulis di specs. Tapi jika kita perlu mengukur sendiri, rumus yang digunakan sama dengan rumus menghitung area luas lingkaran, yaitu πr².
Satuan ini bisa juga digunakan untuk spesifikasi kabel serabut (stranded). Caranya sama, yang diukur hanyalah total area penampang masing2 serabut konduktor. Karena ada rongga udara antara serabut, sudah pasti kabel serabut akan terlihat sedikit lebih tebal dari kabel tunggal berukuram mm² sama.
AWG = Gauge = American Wire Gauge
Sama seperti mm², satuan AWG juga digunakan untuk menentukan ketebalan konduktor kabel.
Angka yang biasa digunakan adalah 0-40. Cara penulisan yang umum adalah: 16AWG / 16 gauge / #16 cable.
Yang membingungkan dari satuan AWG adalah angka yang terbalik dari logika kita. Semakin kecil angka AWG, semakin besar juga kabel tersebut. Semakin besar angka AWG, semakin kecil juga kabel tersebut. Contoh: Kabel 14 AWG lebih besar daripada kabel 16 AWG.
Mengapa begitu? Penjelasan dan rumusnya sangat rumit, kalau mau bisa dibaca sendiri di: wikipedia-AWG.
Satuan AWG sangat sering digunakan untuk spesifikasi kabel speaker, audio & video. Nilai AWG yang disebut biasanya dimaksud hanya untuk 1 konduktor utama kabel tersebut. Sebagai contoh, kami akan memberikan contoh produk dari TokoKabel.com :
Kabel Speaker Belden 8471 (Specs konduktor 16 AWG). Isi kabel 2 konduktor, berarti masing2 konduktor tebalnya 16 AWG. Atau kalau dikonversi menjadi versi mm², ukuran kabel adalah 2 x 1.31 mm².
Kabel Speaker Canare 4S8 (Specs konduktor 16 AWG). Isi kabel 4 konduktor, berarti masing2 konduktor tebalnya 14 AWG. Jika dikonversi menjadi kabel ukuran 4 x 1.31 mm².
Kabel VGA 26 AWG (Specs konduktor 26 AWG). Kabel ini isinya banyak dan berkonfigurasi rumit. Tepatnya ada 3 kabel coaxial dan 6 kabel data di dalamnya. Ukuran 26 AWG mendefinisikan ketebalan konduktor utama, yakni hanya salah satu dari 3 kabel coaxial tersebut. Oleh karena itu walaupun hanya 26 AWG (relatif kecil) tapi keseluruhan diameter kabel tersebut tebal, karena isinya banyak.
Dibawah ini adalah tabel referensi perbandingan antara satuan AWG dan mm².
Dalam sebuah mobil, terdapat banyak kabel berwarna-warni yang saling terhubung satu sama lain untuk bisa menjalankan fungsinya. Namun, sebagian pemilik mobil masih belum mengetahui apa arti warna kabel mobil dan fungsinya.
Kabel merupakan salah satu komponen penting yang saling berhubungan untuk penyusun sistem kelistrikan dll, dimana kabel mobil ini ada banyak sekali warna dan fungsinya.
Bagi Anda yang masih belum mengenali arti dari warna kabel kelistrikan yang ada di mobil, berikut ini kami berikan beberapa penjelasannya.
Ini Dia Warna Kabel Mobil dan Fungsinya
Dikutip dari sebuah halaman resmi otomotif, berikut kami akan menjelaskan beberapa warna kabel dan fungsinya.
1. Kabel Warna Tunggal
Kabel warna tunggal atau lebih akrab dengan sebutan kabel satu warna. Kabel jenis ini biasanya akan ditemukan 15 jenis kabel pada mobil.
Kabel warna tunggal biasanya akan digunakan pada sistem kelistrikan utama mobil. Adapun arti dari masing-masing warna kabel tersebut yaitu sebagai berikut.
Selain kabel tunggal, mobil juga dilengkapi dengan kabel dua warna atau dwi warna. Berikut beberapa arti dari warna kabel tersebut.
Warna yang disebutkan di awal kode, merupakan warna yang menjadi dominan, sedangkan warna yang disebutkan berikutnya adalah warna penanda yang biasanya berupa strip atau garis melintang pada isolator kabel.
Tips Sederhana Merawat Kabel Mobil
Agar setiap kabel-kabel tadi dapat berfungsi dengan baik, tentu harus mendapat perawatan. Anda dapat melakukan perawatan sederhana dengan cara memeriksa setiap kabel yang ada.
Pastikan setiap kabel tersebut, sambungannya tidak kendur. Karena, jika hal tersebut terjadi dapat mengganggu kinerja komponen yang lain.
Pada prinsipnya, jangan pernah coba-coba untuk menyambung kabel yang terdapat dalam komponen mobil. Kalaupun mendesak, pastikan Anda menyambungnya menggunakan isolasi bakar agar seluruh bagian sambungan bisa tertutup.
Dengan memahami arti warna kabel mobil dan fungsinya, perawatan mobil Suzuki kesayangan anda tentu akan menjadi lebih mudah. Perlu perawatan yang menyeluruh untuk mobil Suzuki Anda? Segera kunjungi bengkel resmi nya. Jadwalkan kunjungan anda melalui websitenya di https://www.suzukigunungsahari.co.id/ & tentukan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.
Memahami arti warna kabel mobil dan fungsinya sangat penting bagi pemilik kendaraan. Sistem kelistrikan mobil memiliki berbagai jenis kabel yang digunakan untuk menghubungkan komponen kelistrikan.
Setiap kabel memiliki warna yang menunjukkan fungsinya. Misalnya, kabel satu warna seperti warna merah biasanya digunakan untuk arus listrik positif, sedangkan warna biru sering berfungsi sebagai kabel negatif.
Di sisi lain, warna ungu dapat digunakan untuk lampu atau indikator. Perbedaan jenis warna ini membantu memudahkan identifikasi saat melakukan perawatan.
Dengan mengetahui arti warna kabel, pemilik kendaraan dapat lebih memahami sistem kelistrikan mobil dan menghindari kesalahan saat melakukan modifikasi atau perbaikan.
Baca Juga: 10 Komponen Kelistrikan Mobil dan Fungsinya
Apakah roda bisa dipasang ban yang lebih lebar dari velgnya?
Bisa, ukuran lebar ban dan velg tidak harus sama. Rim dapat menerima ban dengan lebar 1.4x sampai 2.2x lebar rim, kecuali ada batasan khusus dari produk velg tersebut.Contoh velg MTB 27.5×1.75″ bisa dipasang ban 27.5″ sampai lebar 2.6″ masih aman. Yang perlu diperhatikan ketika memasang ban yang lebih lebar adalah batasan atau sisa ruang pada frame, rantai, dan bentuk rem (kalau memakai U/V brake).Jika memakai ban yang lebih sempit dari velg, sebaiknya tidak. Karena kemungkinan besar ban tidak terikat kuat pada velg. Jika perbedaan lebarnya sedikit sekali, bisa dicoba dulu, dan dipastikan kekuatannya. Lebih amannya ganti ke velg yang lebih sempit juga.
Pertanyaan umum sekitar ukuran ban sepeda:
Arti Warna Kabel Mobil dan Fungsinya secara Lengkap
Kabel menjadi komponen yang cukup rumit dalam dunia permesinan termasuk di kendaraan. Sebuah mobil bisa memiliki puluhan jenis kabel yang saling berhubungan dan fungsinya berbeda.
Pada mobil, kabel bekerja sebagai penghantar arus listrik. Kabel akan terhubung dengan aki dan dinamo starter, ke arah lampu, dan masih banyak lagi.
Hadirnya perbedaan warna kabel mobil dan fungsinya ini untuk menghindari pembongkaran secara menyeluruh ketika terjadi masalah kelistrikan. Secara umum warna kabel ini dibagi menjadi dua jenis.
Baca Juga : Waspada, Ini Efek Telat Ganti Oli Mobil
Pertama adalah kabel dengan warna tunggal yang jumlahnya paling banyak. Kedua adalah kabel dwi warna. Supaya mudah, biasanya teknisi juga akan menghafalkan warna ini dalam bentuk kode.
Tentang Warna Kabel Pada Mobil
Warna kabel pada mobil merupakan aspek penting dalam sistem kelistrikan, yang membantu pengguna mobil memahami fungsi dan identifikasi kabel.
Dengan memahami arti warna kabel mobil, pemilik mobil dapat melakukan perawatan serta perbaikan sistem kelistrikan dengan lebih mudah.
Apakah ban sepeda balap bisa dipakai pada sepeda gunung?
Bisa, selama diameter ETRTO nya sama, jangan mengacu pada angka diameter Inch atau French. Pada nilai yang sama, untuk angka diameter Inch (MTB) dan French (Road Bike) bisa memiliki nilai ETRTO yang berbeda. Selama diameter ETRTO nya sama, ban bisa ditukar-tukar. yang umum bisa ditukar adalah ban sepeda 27.5″ dengan 650B atau ban 29″ dengan 700C.Tetapi yang perlu diperhatikan lagi adalah keterbatasan bentuk frame dan rem sepeda ketika mengganti ban.
Apakah ban dalam dan ban luar harus mempunyai diamater yang sama?
Tidak, tetapi ada batasannya. Ban dalam terbuat dari karet yang elastis, yang diisi udara, yang bentuknya akan menyesuaikan dengan ban luar. Batasan masih aman dipakai adalah ban dalam biasanya masih bisa dipasang jika 0.15″ ke atas (lebih lebar) atau 0.15″ ke bawah (lebih sempit) dari lebar ban luarnya, kecuali ada ditulis range di spesifikasi ban dalamnya.
Ukuran ban sepeda 27.5+ dan 29+
Ada lagi jenis penamamaan ban sepeda yang berbeda, yaitu 27.5+ atau 27.5 plus dengan 29+ atau 29 plus. Ban sepeda + (plus) ini dipakaikan pada sepeda gunung. Jika ban sepeda gunung biasanya memiliki lebar antara 2.0 sampai 2.5 inchi, maka ban sepeda plus memiliki lebar 2.8 sampai 3 inchi. Perbedaannya tidak samapi 1 inchi atau 2.5 cm, tetapi apakah memang berpengaruh.
Tujuan pembuatan ban sepeda 27.5+ dan 29+ memiliki beberapa fungsi. Dengan ban yang super lebar, ban ini diharapkan bisa dipakai untuk membawa beban yang sangat berat ke area atau permukaan yuang ekstrem. Bisa juga bermanfaat untuk memakai ban dalam tekanan udara yang sehingga permukaan ban lebih banyak yang menggigit permukaan jalan, meningkatkan traksi dan diharapkan dapat mengurangi rolling resistance.
Ukuran diameter dalam ban 27.5+ dan 29+ sama saja dengan ban biasa. Tetapi karena memiliki lebar yang lebih besar, maka ketebalan ban juga lebih besar. Karena permukaan tapak ban yang melengkung juga lebih panjang. Hal ini yang bisa menjadi masalah, apalagi jika ban plus ini memiliki stud yang tebal, maka pada beberapa frame sepeda bisa menyangkut. Jika dengan ban sepeda biasa (27.5 dan 29 tanpa plus) permukaan ban sudah hampir menyentuh frame sepeda, maka harus hati-hati ketika memakai ban ukuran plus.